kisah cici widya anggraini binti Budi Harsana bin Sugeng djoyo bin Djoyo Soekarno.!
My Song

Sabtu, 13 Agustus 2011
Mimpi belum tentu jadi kenyataan.Ini menyakitka. T.T
Apa tujuan hidupmu?
apa? apa tujuan hidupmu huh?
huh, setelah dipikir-pikir. sepuluh kali, seratus kali, seribu kali, sampe idungku gedhe kaya jambu mede, tetep aja ak masih bingung apa sebenarnya tujuan hidupku ini.
Apa? Bagaimana? Kaya apa?
uuuh, adakah seseorang yang bisa menerangkan apa definisi dari TUJUAN HIDUP?
Apa tujuan hidupku? Hidup bahagia? Ya. Jadi orang kaya? Pastinya.
Lalu apakah tujuan hidup sama dengan Cita-cita?
dahulu pas masih halus (kecil), ada tugas sama bu guru buat menulis surat tentang cita-cita. dan dengan alaynya aku menceritakan keinginanku untuk menjadi guru SD! Tapi lambat laun, waktu terus berlalu, hidupku terus berjalan, cita-citaku ikut tertinggal di sekolah SD.
Mask SMA, masuk jurusan IPA, banyak teman-teman yang pengen jd dokter. Merasa pintar (merasa doang), aku jadi pengen juga jadi dokter. tapi dokter gigi. kenapa dokter gigi bukan dokter kulit dan kelamin? haha, tentu saja. itu karna gigiku jelek dan rusak, dan aku ga mau jadi dokter cabul. hha.
aku iri sama kalian yang udah mantap dengan cita-cita kalian, punya mimpi yang tercapai.
Lihat contoh nyata,
Ayib, dr kecil udah mau jadi dokter, dan sekarang dia ada di Fakultas kedokteran jurusan PSPD.
Al-ipeh mau jd dokter gigi kaya mamanya. dan sekarang dia ada diJember kuliah di Fakultas Kedokteran jurusan FKG. Paling iri deh peh, gue sama eloh. Jadilah dokter gigi yang sukses peh. Ntar bikinin aku behel bentuk lope-lope warna pink yaa. muahmuah.
Antra kuliah di ITB sesuai dengan mimpinya.
Terus dimana aku sekarang?
yep, di Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia.
Bagaimana aku bisa masuk sini?
Lulus SNMPTN.
Kenapa aku ambil jurusan ini?
T.T I don't know..
Apa tujuanku masuk sini huh?
I don't know... T.T
Hmm, dalam tiap do'a ku, aku selalu memohon agar bisa menjadi anak yang membanggakan. Tapi dengan aku masuk Tekim sini apa mama senang? apa papa bangga? apa mereka bahagia? I don't know. Mama ga pernah memberikan ekspresi senang mengetahui aku masuk teknik. Aku juga ga tau apa alasanya. Dan aku ga mau tau. Oke fine.
Mungkin ini memang jalan takdirku, mengagumi tanpa dicintai.'loh.
Mungkin Tekim memang yang terbaik buatku.
Mudahan masa depanku cerah disini. Semua lancar, tanpa hambatan berkala. Amin..
Daripada pusing mikirin tujuan hidup, kita Jalani aja hidup ini tanpa keluhan, jalani dengan bahagia penuh keceriaan. ;)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sudah jadi garis tangn yang menuntun , temuka kesenangan ya di teknik kimia semagnat sahabatkuu :)
BalasHapusAmiin.
BalasHapusSemangat ci :) Aku jg pernah ngerasa kyk gt. Tp kita harus percaya bahwa Allah pasti menuntun kita ke jalan yg benar. Enjoy it ya.
iya, thanks guys..
BalasHapuskita berjuang bersama ;)