Rindu itu... Ahmad Rezqy Fadhillah

Dari siang sampai malam hujan terus menetes, menetes, menetes turun membasahi semua yang ada dibumi. Dan hujan ini mengingatkanku padamu Ahmad Rezqy Fadhillah. Ingat aku dulu dia sering mengatakan kalau cintanya padaku lebih besar daripada hujan badai yang turun. Sekarang aku sungguh sangat amat teramat merindukanya. Sekarang dia 'arip' kuliah di kedokteran. Dan dia sangat sibuk. Dan aku harus ekstra sabar. Juga pengertian, dan juga percaya. Aku sangat mengerti kesibukanya. Beda banget sma aku yang super ektra santai ini. Hmm. Aku merindukanya sampai cicak di dinding pun terus melihat tai lalatku. Apa hubunganya.? Emm, gatau juga deh. Biasa, org galau sering nyleneh ga nyambung. Tapi disela2 kesibukanya ini, dia masih sempat ngirim sms 'I Love You'. Baru aja masuk sms nya nih. Hhi. Terus kubalas deh 'I Love You too' haha. Sepertinya emang ga penting aku critain. Tapi ak senang dia masih ingat padaku. Masih ingat kalau aku pacarnya. Masih ingat kalau dia mencintaiku. Hha. Aku sangat merindukanya. Saat makan mi, aku ingat makan mi ayam bersamanya. Panjangnya mie mengingatkanku seberapa panjang kisah cinta kami. Saat shalat aku rindu ketika dia ada di depanku menjadi imamku. Saat nonton tipi drama korea yang pemainya Siwon Choi, aku ingat dia. Muka Siwon Choi jadi muka arip. Oh noo. Aku merindukanya sampai rambutku keriting. Aku merindukanya sampai bulu ketekku pada rontok. Aku sangat merindukanya. Titik. Dulu dia bilang, dia akan menjadi pembaca setia blogku. Tapi setelah dia masuk kedokteran dengan segala kesibukanya, aku sanksi dia masih bisa main internet. Twitter, facebook, dia ga pernah lagi buka. Sampe permintaan relationshipku di facebook ga di confirm2nya. Pedih emang. Tapi gppa. Itu ga terlalu penting juga. Yang penting kepercayaan hati. Haha alay. Aku percaya dia mencintaiku, dan dia sangat setia. Twitter, facebook emg ga aktif, tp BB jalan teroos. Haha. Pedih nih aku gapunya BB. Tiap ada sms, ak slalu berharap itu adalah sms darinya. Lebih sering kecewa saat membuka sms teryta bukan darinya. Aaaaahh, aku sangat merindukanya sampai ga selera makan. Sumvah ini bukan mengada, bukan kelebayanku semata, entah kenapa semenjak kuliah nafsu makanku turun drastis. Huwaa. Jadi pengen nyanyi.. Mau makan, teringat padamu.. Mau tidurpun teringat padamu Apalagi kalo mau bokeeerr.. 'masih pake nada Rindu itu seperti silicon hape, menekan tapi melindungi. Melindungi cinta tulus.. Rindu itu seperti ingus, ga dikeluarkan jadi makin sakit. Rindu ituu.. Ganteng, seperti kamu Ahmad Rezqy Fadhillah.